Gambar Sampul  Bahasa Indonesia  · Bab Kegemaran
Bahasa Indonesia · Bab Kegemaran
Ismail

22/08/2021 15:59:36

SD 6 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

25

P

e

l

a

j

a

r

a

n

3

Kegemaran

Apakah kamu mempunyai seorang teman? Tentunya

ada beberapa sifatnya yang tidak kamu suka. Kamu dapat

memberikan kritik padanya. Bagaimana cara memberikan

kritikan yang baik? Kamu akan mempelajarinya pada

pelajaran ini.

Kemudian, kamu akan belajar membuat ringkasan.

Ringkasan berisi kalimat pendek. Kamu dapat membuat

ringkasan dari buku yang kamu baca. Ringkasan

tersebut dapat memudahkanmu untuk menghapal

pelajaran sekolah. Selain itu, dengan membuat ringkasan

akan menambah kegemaran mu dalam membaca.

Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan untuk Kelas VI

26

Pada pelajaran sebelumnya, kamu telah men-

dengarkan teks yang dibacakan. Dari teks tersebut, kamu

dapat memahami bahwa kegiatan membaca dapat menjadi

kegiatan menyenangkan. Bahkan, kamu dapat menjadikan

membaca sebagai kegemaran baru. Mungkin kamu juga

pernah kagum kepada teman-temanmu yang sudah gemar

membaca dan mengoleksi banyak buku.

Pada saat kamu mengagumi sikap, sifat, atau

perbuatan temanmu, kamu tentu akan menyampaikan

pujian.

Pujian

adalah pernyataan atau penghargaan

yang tulus terhadap kebaikan atau keunggulan orang

lain. Misalnya, saat kamu melihat temanmu memberi

bantuan kepada anak putus sekolah. Kamu pun

mengatakan, "Wah, kamu memang teman yang baik, Ri!

Kamu telah mengorbankan tenaga

mu untuk membantu

teman kita yang putus sekolah."

Mari, Belajar dan Berlatih

Memberikan tanggapan (kritik/pujian) disertai alasan yang tepat

Membuat ringkasan sebuah bacaan

A.

Menanggapi

Kegemaran T

eman

Setelah mempelajari pelajaran ini, kamu dapat:

mengidenti

fi

kasi sebuah karya atau perbuatan (baik dan buruk);

memberikan tanggapan (kritik atau pujian) disertai alasan yang

tepat.

A.

27

Kegemaran

Dengan memberikan pujian, kamu dapat saling meng-

hargai. Kamu dapat menghargai kelebihan dan kekurangan

masing-masing. Ingat, saat menyampaikan pujian atau

kritik, sampaikanlah dengan santun. Santun itu halus dan

baik budi bahasamu, tenang, dan sopan.

Selain itu, kamu pun harus ingat bahwa saat memberi

pujian, perasaanmu harus tulus. Janganlah pula memuji

terlalu berlebihan. Begitu pula saat kamu mendapat pujian,

jangan lantas menjadi sombong. Kamu harus menerimanya

dengan perasaan rendah hati.

Tanggapan terhadap suatu hal, selain dalam bentuk

pujian juga dapat disampaikan dalam bentuk kritikan.

Kritik

merupakan tanggapan atau penilaian yang

disampaikan. Biasanya disertai uraian dan pertimbangan

baik atau buruk. Saat memberikan penilaian, kamu harus

memberikan alasan agar kritikanmu dapat diterima oleh

orang lain. Orang yang ahli memberikan kritik disebut

kritikus

.

Nah, asahlah kemampuanmu dengan melakukan

latihan berikut.

L

a

t

i

h

a

n

1

Tulislah kalimat pujian yang akan kamu ungkapkan sesuai dengan gambar

berikut.

Ira menjadi juara kelas.

...........................................................................

...........................................................................

...........................................................................

...........................................................................

...........................................................................

...........................................................................

1.

Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan untuk Kelas VI

28

Riri membantu

ibunya berbelanja.

Ari menjuarai

lomba lari HUT RI.

3.

4.

...........................................................................

...........................................................................

...........................................................................

...........................................................................

...........................................................................

...........................................................................

...........................................................................

...........................................................................

...........................................................................

...........................................................................

...........................................................................

...........................................................................

Dewi mengikuti

lomba menyanyi.

2.

...........................................................................

...........................................................................

...........................................................................

...........................................................................

...........................................................................

...........................................................................

Diskusikanlah hasil pekerjaanmu bersama teman-temanmu.

Nah, berikut terdapat

fi

gur Chairil Anwar. Beliau

adalah sastrawan kita. Bacalah

fi

gur tersebut, kemudian

berilah tanggapan

29

Kegemaran

L

a

t

i

h

a

n

2

Puisi-puisi “Si Binatang Jalang” karya

Chairil Anwar telah menjadi inspirasi bagi

per juangan kemerdekaan bangsanya. Pria

kelahiran Medan, 26 Juli 1922 ini adalah

seorang penyair legendaris Indonesia

yang karya-karyanya hidup dan di-

gemari sepanjang zaman. Salah

satu bukti keabadian karyanya,

pada Jumat 8 Juni 2007, Chairil

masih dianugerahi penghargaan

Dewan Kesenian Bekasi (DKB)

Award 2007 untuk kategori seniman

sastra. Penghargaan itu diterima putrinya,

Evawani Alissa Chairil Anwar.

Chairil memang penyair besar yang

menginspirasi dan mengapresiasi upaya

manusia meraih kemerdekaan, termasuk

perjuangan bangsa Indonesia untuk

me lepas kan diri dari penjajahan. Hal

ini, antara lain, tercermin dari sajaknya

yang bertajuk “Krawang-Bekasi”, yang

disadurnya dari sajak “

The Young Dead

Soldiers

” karya Archibald MacLeish

(1948).

Chairil Anwar juga menulis sajak

“Persetujuan dengan Bung Karno”, yang

mere

fl

eksikan dukungannya pada Bung

Karno untuk terus mempertahankan

proklamasi pada 17 Agustus 1945.

Bahkan, sajaknya yang berjudul

“Aku” dan “Diponegoro” juga banyak

diapresiasi orang sebagai sajak per-

juangan. Kata

Aku binatang jalang

dalam sajak “Aku” diapresiasi

sebagai dorongan kata hati rakyat

Indonesia untuk bebas merdeka.

Chairil Anwar adalah pelopor

Angkatan ‘45 yang menciptakan

tren baru pemakaian kata

dalam puisi yang terkesan

sangat lugas, solid, dan kuat.

Bersama Asrul Sani dan

Rivai Apin, dia mempelopori

puisi-puisi modern Indonesia.

Chairil Anwar meninggal dalam usia

muda karena penyakit TBC. Ia pun

dimakamkan di Taman Pemakaman

Umum Karet Bivak, Jakarta. Hari

meninggalnya diperingati sebagai

Hari Chairil Anwar.

Puisi-puisinya sangat digemari

hingga saat ini. Salah satu puisinya

yang paling terkenal sering di-

deklamasikan berjudul “Aku”

(

Aku mau hidup Seribu Tahun

lagi

). Selain menulis puisi, ia juga

menerjemahkan karya sastra asing

ke dalam bahasa Indonesia. Dia

pun pernah menjadi redaktur

ruang budaya

Siasat Gelanggang

dan

Gema Suasana

. Chairil Anwar juga

mendirikan Gelanggang Seniman

Merdeka pada 1946.

Sumber:

Kompas,

20 Maret 2007

Chairil Anwar (1922–1949)

Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan untuk Kelas VI

30

L

a

t

i

h

a

n

4

1. Perhatikanlah karya teman-temanmu berikut ini. Berikanlah kritik berdasarkan

tema, pemilihan kata, dan kerapihan gambar yang ada dalam gambar berikut.

a. Gambar

Karya

Jessica Bernadetta S.

Repro:

Bobo,

8 Januari 2004

Jawablah pertanyaan berikut.

1. Kapan Chairil Anwar dilahirkan?

2. Siapakah putri Chairil Anwar?

3. Apakah karya Chairil Anwar yang mere

fl

eksikan dukungan kepada Bung Karno?

4. Apakah julukan bagi Chairil Anwar?

5. Apakah judul puisi yang terkenal dari Chairil Anwar?

L

a

t

i

h

a

n

3

Kamu telah mengetahui

fi

gur Chairil Anwar. Berikanlah tanggapanmu terhadap

sosok beliau. Ungkapkanlah di hadapan teman-temanmu, kemudian diskusikanlah.

Lakukan hal ini secara bergantian.

31

Kegemaran

2. Tuliskanlah kritik atau tanggapan tersebut di buku tulismu. Saat memberi tang-

gapan, kamu dapat pula menggunakan kalimat permintaan. Misalnya:

Bagaimana kalau kata

karyawan

dalam puisi itu diganti dengan kata

pekerja

agar

persamaan bunyinya sama dengan kata

pegawai

?

3. Setelah selesai, kemukakanlah hasil pekerjaanmu di depan teman-temanmu.

Bandingkanlah dengan tanggapan yang disampaikan temanmu.

L

a

t

i

h

a

n

T

a

m

b

a

h

a

n

Kunjungilah sebuah pameran atau galeri seni. Di sana, kamu dapat

melihat berbagai karya. Misalnya lukisan atau benda-benda unik seni lainnya.

Berikanlah tanggapan terhadap karya tersebut. Kemudian, diskusikanlah

bersama teman-temanmu.

b. Puisi

Pengemudi

Jasamu amat berarti

Pegawai dapat sampai di instansi

Karyawan dapat tiba di perusahaan

Keberangkatan pelajar lancar

Penumpang sampai tujuan dengan aman

Pedagang pun sampai di pasar tidak kesiangan

Pengemudi

Kau tak kenal lelah

Menyusuri jalan beraspal

Mengantarkan orang yang tak kau kenal

Sampai ke terminal

Sumber:

Kompas Anak,

8 Februari 2004

Pengemudi

Sumber:

Dokumentasi penerbit

Karya Natiqoh Restia

Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan untuk Kelas VI

32

Nah, sekarang bacalah bacaan berikut.

Pernahkah terpikirkan oleh kamu,

kapan pertama kali sepatu dibuat? Sampai

saat ini, sepatu menjadi bagian tak terpisah-

kan dari kegiatan sehari-hari. Pergi ke

sekolah pun harus mengena kan sepatu.

Jika kita menelusuri sejarah nya,

ter nyata sepatu sudah diguna kan sejak

zaman dahulu kala. Orang-orang Mesir

sudah membuat alas kaki sejak sekitar

tahun 3.700 SM. Alas kaki dibuat dengan

Asal Usul Sepatu

Pada Pelajaran 2 Bagian A, kamu telah mencatat

hal-hal penting dari informasi yang didengarkan. Hal-

hal penting tersebut dapat kamu tulis kembali menjadi

sebuah ringkasan. Selain itu, membuat ringkasan dapat

pula dilakukan dari hasil membaca.

Ringkasan merupakan penyajian singkat dari

bacaan dengan tetap memerhatikan urutan isinya.

Jadi, pada saat membuat ringkasan, kamu harus tetap

mempertahankan urutan isinya. Jangan sampai kamu

meringkas dari bagian tengah atau akhir. Kamu harus

meringkasnya dari awal.

Cara yang dapat kamu lakukan saat membuat

ringkasan, di antaranya:

1. membaca bacaan dengan cermat;

2. mencatat pokok-pokok bacaan atau gagasan penting

dari bacaan tersebut;

3. menuliskan kembali pokok-pokok bacaan tersebut

dalam bentuk karangan singkat.

Setelah mempelajari pelajaran ini, kamu dapat:

menemukan gagasan penting dari sebuah bacaan;

menuliskan gagasan ke dalam bentuk ringkasan.

B.

Menulis Ringkasan

Bacaan

B

33

Kegemaran

tujuan untuk melindungi kaki dari ber bagai

gang guan, seperti cuaca panas dan dingin,

ben da-benda tajam, dan kotoran-kotoran.

bahan alami yang mudah ditemukan di

sekitarnya. Contohnya, kulit binatang

dan tumbuh-tumbuhan.

Sekitar tahun 1500-an, sepatu sudah

mulai berkembang dengan ber bagai

model. Dengan semakin ber kembangnya

zaman, sepatu kini tak hanya berfungsi

sebagai pelindung kaki. Akan tetapi,

sepatu juga di gunakan sebagai pelengkap

dan pemanis dalam berpakaian. Namun,

sampai sekarang tidak ada orang yang

tahu siapa sebenarnya yang pertama kali

membuat sepatu.

Sumber:

Bobo,

23 Desember 2004

Sepatu zaman dahulu telah dibuat

dalam bentuk yang sangat se derhana.

Bahkan, sepatu hanya terbuat dari bahan-

L

a

t

i

h

a

n

5

Ayo, jawablah pertanyaan berikut di buku tulismu.

1. Siapakah yang pertama kali membuat alas kaki?

2. Apa bahan-bahan yang dipakai untuk memakai sepatu pada zaman dahulu?

3. Apa kegunaan sepatu pada zaman sekarang?

4. Buatlah sebuah ringkasan dari bacaan yang berjudul “Asal Usul Sepatu”.

Ringkasan pelajaran 3

Ketika melihat sebuah perbuatan atau karya, kamu dapat memberikan

tanggapan. Tanggapan yang kamu berikan dapat berupa kritik atau pujian.

Kritik atau pujian yang disampaikan harus disertai alasan yang tepat.

Sampaikan kritik atau pujian dengan bahasa yang santun.

Sementara itu, sebuah bacaan dapat dibuat menjadi lebih pendek dengan

meringkasnya. Hal yang harus kamu perhatikan ketika meringkas adalah

membaca dengan cermat serta menemukan gagasan penting dalam bacaan.

Buatlah ringkasan dengan tetap mempertahankan urutan isinya.

Sumber:

Dokumentasi penerbit

Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan untuk Kelas VI

34

Mengukur Kemampuan

Banyak orang sukses karena keahlian berbahasanya. Contohnya orang

yang berprofesi sebagai komentator olah raga. Mereka memberikan kritik

atau pujian mengenai jalannya pertandingan.

Nah, pernahkah kamu memberikan tanggapan? Berikanlah tanggapan

dengan alasan yang jelas. Dengan kemampuan ini, kamu dapat berpikir kritis.

Jika kamu telah mahir berbicara, kembangkan kemampuanmu menjadi

mahir menulis. Salah satunya membuat ringkasan. Membuat ringkasan adalah

suatu bentuk latihan menuangkan gagasan. Meringkas juga akan membuatmu

terbiasa membaca cermat untuk menemukan gagasan penting dalam bacaan.

Bagaimana, dapatkah kamu membuat ringkasan? Buatlah ringkasan

dengan jelas sehingga kamu pun mudah mengetahui isi bacaan.

1. Berilah tanggapan berupa pujian atau kritik pada permasalahan berikut.

a. Kamar temanmu berantakan

b. Temanmu rajin menabung

c. Adik bangun kesiangan

d. Kakak rajin berolah raga

2. Buatlah ringkasan dari bacaan berikut.

Dunia yang bulat ini diisi oleh lima

benua yang terdapat di beberapa negara, di

antaranya Indonesia. Tanah air tercinta ini,

terbagi menjadi 33 provinsi, termasuk Jawa

Barat. Nah, biar provinsi ini teratur dan

maju berkembang, harus ada pemimpinnya

dong

. Orang yang memimpin salah satu

provinsi ini disebut gubernur. Di dalam

satu provinsi ada beberapa kabupaten dan

kota. Agar gubernur tidak repot mengatur

provinsi yang luas ini, dipilihlah seorang

pemimpin di kabupaten (bupati) atau kota

Evaluasi Pelajaran 3

(wali kota). Kalian yang tinggal di Kota

Bandung, pemimpinnya adalah Wali Kota

Bandung, yaitu yang kini dijabat Pak Dada

Rosada. Karena wilayah kota itu luas sekali,

dibagilah ke dalam beberapa kecamatan

yang dipimpin seorang camat. Kecamatan

juga terdiri atas beberapa kelurahan atau

desa dengan pemimpin seorang lurah atau

kepala desa. Kelurahan atau desa terdiri

atas beberapa rukun warga (RW) yang

merupakan gabungan dari beberapa RT

(rukun tetangga).

Sumber:

Pikiran Rakyat

,

2 Maret 2007

Gubernur